Dalam Hidup rumah tangga harmonis di perlukan ,karena bisa membantu ketenangan hidup ,diantara ketengan hidup bisa selalu dekat dengan Allah ,juga jasmani dan rohani juga penting karena jasmani bisa untuk penyeimbang Rohani juga unuk mengatur emosi ,pada dasarnya Manusia tdak lepas dri namanya Hawa Napsu atau cendrung ke hawa napsu seperti Sex ,makanya dengan Hawa napsu rela mencari alat bantu seperti
Obat Kuat .Obat kuat
stamina dan
Vitalitas . Bisa mencari Obat Kuat seprti
Kopi CLENG Kopi Miracle Kopi CLENG Kopi SUFRAN Kopi LIMMIT Premium Kopi Limmit Platinum,
KETIKA seorang muslimah memiliki kehendak untuk
menikah, maka dia mendambakan seorang ikhwan yang bisa memberi kasih
sayang, perhatian, penghargaan, dan kebahagiaan. Setelah yakin bahwa
dia akan mendapatkan semua itu dari calon suaminya, dengan langkah
pasti dia pun langsung menuju jenjang pernikahan.
Namun,
demikian pula dengan suaminya kelak, dia pun menginginkan kebahagiaan
dari istrinya. Dan tentunya, kebahagiaan yang didamba pun mesti
berdasarkan perspektif syariat. Tak adil rasanya jika Anda banyak
menuntut suami untuk menuruti seluruh keinginan Anda, namun Anda
mengabaikan keinginannya.
…ada beberapa hal yang
diinginkan suami Anda. Jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan
mendapatkan cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai hidup
rumah tangga…
Dalam bukunya
Kaifa Tushbihina Zaujatan Romansiyyah,
Wafa’ Muhammad menulis bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan dalam
pernikahannya dengan Anda, ada beberapa hal yang diinginkan suami dari
Anda. Dan jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan mendapatkan
cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai hidup rumah tangga.
Di antaranya adalah:
1. Anda menaati Allah dan Rasul-Nya dalam kondisi sembunyi
(as-sirr) dan terang-terangan
(al-‘alaniyyah),
sehingga Anda menjadi istri shalihah yang merupakan sebaik-baik
perhiasan dunia. Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash berkata bahwa Rasulullah
SAW bersabda, “
Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim)
2. Anda menjaga rahasia dan hartanya ketika dia tidak berada di sisi Anda. Rasulullah juga bersabda, “
Tidak
ada yang lebih baik di dunia ini bagi seorang muslim setelah
menyembah Allah, selain mendapatkan istri yang shalihah, cantik
apabila dipandang, patuh apabila diperintah, memenuhi sumpah
pernikahan, menjaga dirinya dan kekayaan suami di saat suami pergi,
mengasuh anak-anaknya, tidak membiarkan orang lain masuk ke rumah
tanpa izin suami, dan tidak menolak apabila suami memanggil ke tempat
tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Sebagaimana dinyatakan
hadits di atas, Anda membuatnya senang apabila dia memandang Anda
dengan kecantikan jasmani, rohani, dan rasio. Tatkala seorang istri
berpenampilan anggun dan cantik, maka daya tariknya semakin kuat dan
menambah lengket suami kepadanya.
…Tatkala seorang
istri berpenampilan anggun dan cantik, maka daya tariknya semakin kuat
dan menambah lengket suami kepadanya…
4. Pun demikian, seperti yang diungkapkan hadits tadi, Anda tidak keluar rumah tanpa izinnya.
5. Anda senantiasa tersenyum kepadanya. Para suami mencintai istri yang penuh senyum dan membenci wanita yang cemberut.
“
Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah,” begitulah
Rasul bersabda suatu saat. Ketika tersenyum kepada saudara sesama
muslim adalah sedekah, maka senyuman istri kepada suami pun bernilai
pahala.
6. Anda berterimakasih kepada suami Anda. Hal berarti
Anda bersyukur kepada Allah atas nikmat pernikahan yang membantunya
menjaga kesucian diri, memberinya keturunan, dan menjadikannya seorang
ibu yang memiliki segenap tugas mulia.
7. Anda memilih waktu yang
tepat dan cara yang sesuai ketika meminta sesuatu yang Anda inginkan
dari suami; khawatir kalau suami menolaknya dengan cara halus. Istri
perlu memilih kata yang sesuai yang bisa meyakinkan dirinya.
8.
Jika Anda keluar rumah, Anda jangan keluar dengan pakaian yang seronok
dan mencuri perhatian orang-orang, dan hendaklah menjaga pandangannya.
Dalam hal ini Allah berfirman:
“
Katakanlah kepada wanita
yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya,
dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa)
nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke
dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra
mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki
mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak
yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya
agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah
kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu
beruntung.” (An-Nur: 31)
9. Anda berbudi luhur, tidak meninggikan suara melebihi suami Anda jika membantah atau mengkritiknya.
10. Anda haru sabar atas kefakiran suami Anda jika dia fakir dan bersyukur atas kekayaan suami jika dia kaya.
11.
Anda mendorong suami untuk menyambung silaturahmi dengan orangtua,
kerabat, dan teman-temannya. Anda juga harus menampakkan kecintaan dan
penghormatan kepada keluarga suami, dan membuat suami merasakan hal
itu.
…Anda juga harus menampakkan kecintaan dan penghormatan kepada keluarga suami, dan membuat suami merasakan hal itu…
12. Suami juga menginginkan Anda berhiaskan kejujuran dan menghindari kebohongan.
13.
Suami pun menghendaki Anda mendidik anak-anaknya mencintai Allah dan
Rasul-Nya, mendidik mereka menghormati orangtua dan mematuhi keduanya.
14. Dia menginginkan Anda tidak mudah marah dan emosi.
15. Anda tidak meremehkan dan mengolok-olok dirinya atau orang lain.
16. Anda diharuskan untuk rendah hati, tidak sombong, arogan, dan pongah.
17.
Anda melaksanakan ibadah yang diwajibkan Allah dan memantau anak-anak
untuk juga melakukannya. Karena Rasulullah menganjurkan, ““
Seorang
perempuan yang menegakkan shalat lima waktu, berpuasa di bulan
Ramadan, dan mematuhi suaminya akan memasuki Surga melalui pintu mana
saja dia suka”. (HR. Bukhari dan Muslim)
18. Anda mesti
menyadari bahwa hak suami atas diri istri itu besar, lebih besar dari
hak istri atas suami. Dengan demikian, wajar jika Rasulullah bersabda,
“
Seorang perempuan tidak patuh pada suaminya dan dia tidak akan mampu tanpa suaminya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
19.
Suami Anda menginginkan agar Anda tidak ragu-ragu untuk mengakui
kesalahan, bahkan bersegera mengakuinya dan menerangkan alasan yang
menyebabkannya melakukan kesalahan tersebut.
20. Hendaklah permintaan Anda kepada suami dalam batas kemampuannya. Dalam artian, Anda tidak membebani suami dan bersikap
qana’ah.
21.
Anda menaati perintah suami selama tidak menyuruh kemaksiatan kepada
Allah dan Rasul-Nya, dan tidak melakukan puasa sunnah kecuali dengan
izinnya. Hal ini sebagaimana sabda Nabi,
“Tidak ada ketaatan dalam suatu kemaksiatan akan tetapi ketaatan kepada hal yang ma’ruf.” (HR. Bukhari)
22.
Anda tidak memperbolehkan seseorang pun untuk masuk ke rumah ketika
suami Anda tidak ada, kecuali dengan izinnya, jika bukan mahramnya,
karena hal demikian dapat menimbulkan prasangka buruk.
23. Anda tidak menolak jika diajak suami ke atas ranjang. Rasulullah mewanti-wanti, “
Demi
Dia yang berkuasa pada hidupku, ketika sang suami memanggil istrinya
ke tempat tidur dan dia menolaknya, Dia yang di Surga akan murka
padanya sampai suaminya senang akan dirinya.” Selain itu, Anda dilarang untuk meninggalkan suami di tempat tidurnya. Nabi bersabda, “
Ketika
seorang perempuan melalui malam dengan meninggalkan suami di tempat
tidur, para malaikat akan mengutuknya sampai pagi hari.”
24. Anda tidak meminta cerai dari suami, karena hal ini terlarang.
25. Hindarilah untuk berpakaian dan bertingkah laki menyerupai pria.
26.
Anda tidak menyebarkan rahasia rumah tangga, tidak mengumbar
cerita-cerita tentang hubungan intim Anda dengan suami kepada orang
lain. Dan terpenting lagi, Anda mengingatkan suami Anda untuk berdoa
ketika senggama, jika dia lupa.
27. Anda harus mengetahui benar makanan kesukaan dan kegemaran suami.
28.
Anda membuat suami merasa bahwa dia penting bagi Anda. Tatkala suami
Anda merasa bahwa Anda membutuhkannya, maka dia akan bertambah dekat
dengan Anda. Namun ketika dia merasa bahwa Anda mengesampingkannya,
maka dia akan muak dengan Anda.
29. Jika Anda mendapati perilaku
suami yang tidak Anda sukai, maka bersabarlah dan memberitahunya
secara baik-baik. Dan bisa jadi Anda akan mendapati perilaku lain
suami Anda yang lebih baik dan luhur.
30. Suami ingin agar Anda
tidak mengungkit kesalahan dan kekeliruannya, tetapi berusaha
mengingat kembali kebaikan-kebaikannya dan kenangan-kenangan indah
yang telah dilaluinya dan menjadi kenangan tersendiri bagi Anda
berdua.
…Jika semua ini Anda penuh dan Anda lakukan,
maka insya Allah kebahagiaan akan mewarnai suami Anda, dan dia pun
tentunya akan membayarnya dengan melimpahkan kasih sayang dan
membahagiakan Anda…
Demikianlah, jika semua ini Anda
penuh dan Anda lakukan, maka insya Allah kebahagiaan akan mewarnai
suami Anda, dan dia pun tentunya akan membayarnya dengan melimpahkan
kasih sayang dan membahagiakan Anda yang menurutnya telah menjadi
seorang istri shalihah. Dia merasa bahwa dia tidak pernah merasa rugi
untuk menikahi Anda. Dia justru akan berpikir bahwa menikah dengan
Anda akan mendukungnya untuk melakukan ketaatan dan memudahkan baginya
untuk menekuni ibadah. Ini mengingat, menikah dengan istri shalihah
lebih dekat (mudah) untuk mendatangkan kebahagiaan. Semoga!
---------
SILAHLAN
DI SHARE AGAR SAUDARA KITA YANG LAIN JUGA BISA IKUT BERGABUNG DI
HALAMAN KELUARGA SAKINAH INI, RAIH PAHALA MARI PANJANGKAN KEBAIKAN
SEBARKAN KEBAIKAN.